Cimahi (ANTARA News) - Sebanyak empat orang anak warga Kota Cimahi Jawa Barat di bawah usia lima tahun dinyatakan positif tertular virus HIV AIDS, dan saat ini mereka sedang dalam pendampingan LSM dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cimahi. "Berdasarkan identifikasi dan pendampingan yang kami lakukan, keempat bocah itu tertular AIDS dari kandungan ibunya dan sang ibu mengidap AIDS yang dibawa oleh suaminya," kata Sekretaris KPA Kota Cimahi, dr Pudjiastuti kepada ANTARA News di Cimahi, Jum`at. Pudjiastuti yang juga Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kota Cimahi menuturkan, adanya empat anak-anak yang tertular HIV itu baru diketahui akhir tahun 2006. Dikatakan, penderita HIV AIDS yang tercatat KPA Kota Cimahi saat ini berjumlah 47 orang, dam mereka masih hidup, sementara penderita AIDS yang teridentifikasi dan kemudian meninggal dunia berjumlah tujuh orang. Mayoritas penderita HIV AIDS di Kota Cimahi sendiri adalah mantan pecandu narkoba yang mengidap penyakit tersebut melalui penularan jarum suntik. Menurut Pudjiastuti, saat ini pihaknya terus melakukan pendampingan serius terhadap semua pengidap penyakit HIV AIDS di Kota Cimahi, bekerjasama dengan sejumlah LSM yang konsen pada AIDS. "Kami saat ini sedang fokus dalam pendampingan kaum waria untuk melakukan berbagai pembinaan dan penyadaran terhadap bahaya AIDS ini," ucapnya. Mengenai rencana strategis ke depan, pihaknya menyatakan bahwa penyuluhan dan sinkronisasi data penderita HIV AIDS dan penyebarannya menjadi topik kajian yang saat ini sedang dilakukannya. Faktor yang sangat membahayakan, lanjutnya, adalah adanya penyebaran penyakit AIDS yang tidak teridentifikasi karena bagaimana pun pandangan sistem mencairnya gunung es juga berlaku pada penyebaran dan penularan penyakit ini. "Satu orang penderita melalui rumusan itu menunjukkan 100 orang yang akan tertular, dan itulah yang harus kita cegah," tandasnya.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007