Kapolsek Klari, Karawang, Kompol A Mulyana, saat dihubungi di Karawang Jumat membenarkan bahwa Afif pernah memiliki Kartu Tanda Penduduk atau KTP beralamat di Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang.
Ia juga mengakui bahwa aparat dari Polres Karawang bersama anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri mendatangi Desa Duren pada Kamis (14/1) malam atau setelah peristiwa serangan bom di kawasan Sarinah, Jakarta.
Sementara Kepala Desa Duren Abdul Halim mengatakan kalau Afif memang pernah tinggal di daerahnya. Tetapi sejak tahun 2010, Afif dan keluarganya menghilang dan kemungkinan pindah ke daerah lain.
Pindahnya Afif dan keluarga itu diketahui setelah Halim mendapatkan surat dari kepolisian Aceh. Dalam surat itu, disebutkan bahwa Afif ditangkap karena bergabung dalam pelatihan kelompok teroris di Aceh.
"Saat itu saya hendak mengantarkan surat itu ke rumah Afif, untuk disampaikan ke keluarganya. Tetapi ketika itu rumahnya sudah sepi," kata dia.
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016