Tugas Golkar terganggu karena vakum pemimpin

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono menyatakan kevakuman kepemimpinan yang melanda Golkar saat ini telah mengganggu tugas-tugas kepartaian dan kontribusi partai ini kepada negara.

"Ini harus segera diatasi," kata Agung Laksono saat acara Musyawarah Besar II Gerakan Di Lingkungan Kosgoro 1957 (GPPK, BMK, HPK dan HIMA) di Jakarta, Jumat.

Dia menekankan saat ini kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta telah dicabut, sedangkan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali tidak diakui dan kepengurusan Golkar hasil Munas Riau telah habis.

Akibatnya, kepengurusan Golkar vakum sehingga diperlukan upaya mencari kepengurusan baru melalui mekanisme Musyawarah Nasional bersama yang demokratis.

Oleh karena itu, kata Agung, banyak pihak yang meminta Mahkamah Partai Golkar mengeluarkan putusan agar segera dilakukan Munas bersama.

Jumat petang ini, Mahkamah Partai Golkar akan menggelar sidang terbuka dan mengumumkan putusan untuk menyelamatkan partai itu.