"Menurut saya (penyelesaian masalah Golkar) paling baik dengan Munas, kedua pihak berjalan bersama," kata Agung pada Musyawarah Besar II Gerakan Di Lingkungan Kosgoro 1957 (GPPK, BMK, dan HIMA) di Jakarta, Jumat.
Agung mengatakan keputusan penyelenggaraan munas ditentukan oleh Mahkamah Partai Golkar dan jika direstui, Munas harus diawasi senior dan pinisepuh Golkar, publik serta media.
"Silakan awasi sehingga Munas demokratis sesuai AD/ART, dan siapa pun yang ditetapkan (menjadi ketua umum) harus diterima," kata dia.
Jumat petang hari ini, Mahkamah Partai Golkar akan menggelar sidang terbuka dan mengumumkan putusan untuk menyelamatkan partai ini.
Tidak sedikit pihak yang meminta Mahkamah Partai Golkar menginstrusikan penyelenggaraan Munas bersama antara dua kubu dalam Golkar.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016