Berdasarkan pengamatan, warga berkumpul di tiga titik yaitu di depan Djakarta Theatre yang sudah tertutupi seng, di Pos Polisi Perempatan Jalan MH Thamrin, dan di depan Gedung Sarinah.
"Cuma mau liat sih, kebetulan tinggal dekat Tanah Abang jadi enggak jauh," kata Ibnu di depan Jakarta Theatre, Kamis malam.
Demi menuntaskan rasa penasaran, warga sampai menaiki bangku dan gardu listrik di depan Jakarta Theatre untuk menengok kondisi gerai kopi Starbucks yang porak-poranda pasca-pengejaran teroris ledakan di kawasan Sarinah yang dilakukan aparat kepolisian, Kamis siang.
Sejumlah anggota polisi yang berjaga sempat beberapa kali melarang warga menaiki benda-benda di sekitar Djakarta Theatre untuk mengintip ke dalam.
Beberapa warga yang baru tiba pun kerap menanyakan kepada awak media dan warga di tempat mengenai kronologis pengeboman kemudian mengambil beberapa foto di lokasi itu.
Demi menuntaskan rasa penasaran, warga sampai menaiki bangku dan gardu listrik di depan Jakarta Theatre untuk menengok kondisi gerai kopi Starbucks yang porak-poranda pasca-pengejaran teroris ledakan di kawasan Sarinah yang dilakukan aparat kepolisian, Kamis siang.
Sejumlah anggota polisi yang berjaga sempat beberapa kali melarang warga menaiki benda-benda di sekitar Djakarta Theatre untuk mengintip ke dalam.
Beberapa warga yang baru tiba pun kerap menanyakan kepada awak media dan warga di tempat mengenai kronologis pengeboman kemudian mengambil beberapa foto di lokasi itu.
Sementara awak media televisi pun masih berkegiatan untuk menyampaikan kabar terkini.
Penjual makanan dan minuman juga berjajar di trotoar depan Gedung Sarinah sementara antrian taksi dan mobil operasional media mengular hingga menutupi sisi kiri Jalan MH Thamrin.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016