"Pelaku meniru teror di Paris," kata Anton kepada wartawan beberapa saat setelah polisi memulihkan keadaan di kawasan Sarinah, Kamis sore tadi.
Anton menyatakan polisi memang menduga kuat organisasi teror ISIS berada di balik serangan teror di kawasan Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ada dugaan kuat dari ISIS," kata Anton.
Anton mengatakan dua bulan lalu polisi sudah menerima ancaman dari ISIS bahwa kelompok ini akan melancarkan serangan teror pada Desember 2015.
Waktu itu, kata Anton, ISIS mengatakan "we will concert in Jakarta".
Ancaman verbal ISIS waktu itu adalah berarti mereka akan melakukan aksi teror di Jakarta.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016