Saya mendukung Jember jadi destinasi kesehatan dan saya mengapresiasi layanan Rumah Sakit Jember Klinik yang merupakan salah satu rumah sakit milik BUMN di Jember,"Jember (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini S Soemarno mendukung Kabupaten Jember menjadi salah satu destinasi kesehatan di Jawa Timur karena dinilai memiliki potensi yang cukup besar.
"Saya mendukung Jember jadi destinasi kesehatan dan saya mengapresiasi layanan Rumah Sakit Jember Klinik yang merupakan salah satu rumah sakit milik BUMN di Jember," katanya saat meresmikan Gedung Mimosa Medical Centre RS Jember Klinik di Kabupaten Jember, Kamis.
Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, pelayanan di rumah sakit daerah harus benar-benar memperhatikan kenyamanan pasien, termasuk rumah sakit yang didirikan oleh BUMN yang berada di bawah manajemen PT Nusantara Medika Utama.
Menurut dia, ide destinasi kesehatan yang dimunculkan Penjabat Bupati Jember Supaad perlu didorong yakni dengan melakukan sinergi dengan berbagai kalangan, terutama PTPN X, XI dan XII dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
"Saya menegaskan, BUMN harus hadir untuk negeri, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," ucap menteri yang akrab disapa Rini itu.
Ia menilai, prestasi yang dicatatkan oleh BUMN di Kabupaten Jember cukup baik, salah satunya adalah produksi edamame PT Mitra Tani Dua Tujuh yang sudah diekspor ke berbagai negara dan Rumah Sakit Jember klinik.
"Capaian rumah sakit yang menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X agar terus ditingkatkan, sehingga siap menghadapi globalisasi melalui masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)," paparnya.
Memasuki MEA, lanjut dia, Kabupaten Jember dapat menjadi rujukan investor, terutama di bidang kesehatan, sehingga perlu didorong untuk lebih maju agar bisa menjadi destinasi kesehatan di bagian timur Jawa Timur.
"Untuk mewujudkan semua itu, rumah sakit daerah harus memperhatikan pelayanan pada pasien, seperti kenyamanan mereka. Sebab, pelayanan menjadi kunci untuk terus meningkatkan kualitas," katanya.
Saat ditanya terkait dengan kemungkinan tenaga asing yang masuk di perusahaan BUMN saat diberlakukan MEA, Rini meminta perusahaan BUMN meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing dengan tenaga asing.
"Kita tekankan untuk memiliki tenaga kerja yang handal, sehingga tidak perlu tenaga asing. Namun, kalau memang belum ada sesuai dengan spesifikasi bidangnya, maka tidak ada salahnya kita belajar kepada mereka untuk lebih kompetitif dan menjadi lebih baik," ujarnya.
Selain meresmikan Gedung di RS Jember Klinik, Menteri BUMN juga melihat proses pengolahan kedelai edamame di PT Mitra Tani Dua Tujuh.
Sementara Humas Dinas Kesehatan Jember, Yumarlis, menyambut baik dukungan Menteri BUMN tersebut dan salah satu potensi kesehatan yang dimiliki Jember adalah rumah sakit tipe B serta memiliki dokter spesialis yang lengkap, sehingga bisa menjadi rujukan bagi semua masyarakat di Jatim.
"Destinasi kesehatan adalah kesehatan secara terpadu, yakni orang yang hendak ke rumah sakit bukan karena hanya untuk berobat, tapi seperti berkunjung ke tempat hiburan, sehingga rumah sakit tidak mengerikan," katanya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016