"Iya, dari Sabhara sudah mengirimkan anggotanya untuk membantu pengamanan bandara," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Kamis.
Petugas tersebut turut membantu mengamankan bandara dari pintu masuk keberangkatan, pintu keluar dan areal bandara lainnya. Anggota Sabhara juga dilengkapi dengan rompi anti peluru, senjata laras panjang.
"Untuk internal Hang Nadim ada 54 anggota pengamanan, sementara Polsek Bandara 22 orang dan sekarang ditambah 20 orang lagi dari Sahhara," kata dia.
Ia mengatakan, sebelum peristiwa bom di Jakarta sebenarnya dua hari lalu (12/1) sudah ada instruksi untuk peningkatan keamanan di seluruh bandara.
"Sebenarnya memang sudah ada instruksi. Dengan peristiwa di Jakarta tadi, Polresta Barelang langsung mengirimkan tambahan anggotanya," kata Suwarso.
Terpisah, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian langsung menginstruksikan Kapolres/Kapolresta, serta jajaran satuan polda meningkatkan pengamanan seluruh wilayah berkaitan dengan ledakan sejumlah bom di Jakarta, Kamis pagi.
"Kami sudah instruksikan seluruh Kapolres/kapolresta, jajaran Polda Kepri untuk meningkatkan kewaspadaan pada masing-masing wilayah," kata dia melalui pesan singkat, Kamis.
Ia menginstruksikan agar pos-pos polisi, kawasan strategis objek vital nasional, lokasi keramaian agar mendapat perhatian khusus oleh seluruh jajaran.
"Pengawasan pintu-pintu perlintasan seperti pelabuhan dan bandara juga ditingkatkan mengingat Kepri merupakan wilayah perbatasan," kata Kapolda Kepri.
Menurutnya, sejumlah pelaku teror dan kejahatan yang tertangkap di daerah lain pernah berada dan melewati Kepri.
Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016