Masyarakat diminta tidak sebarkan foto aksi teror Thamrin Jakarta

Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat sebaiknya tak perlu ikut menyebarkan foto aksi teror yang terjadi di Sarinah, Kamis ini, terutama yang memberi rasa takut.

"Mestinya kita tidak ikut menyebarkan gambar-gambar atau foto-foto aksi teror dan korban yang memberi rasa takut kepada masyarakat via media apapun," kata Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Fikri Faqih, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, menyebarkan ketakutan di masyarakat bisa jadi yang diharapkan pelaku teror. Fikri meminta masyarakat bersatu dan jangan mau diadu domba.

"Semua pihak harus bersatu untuk selamatkan negara dan bangsa Indonesia. Jangan mau diadu domba antar kita," kata dia.

Fikri menambahkan, sekalipun kejadian ini menimbulkan duka dan marah terutama bagi keluarga korban, namun masyarakat perlu menahan spekulasinya sebelum ada kejelasan dari pihak otoritas.

"Meski duka dan marah, namun semua pihak supaya menahan diri untuk memberi spekulasi atas kejadian ini. Sampai ada kejelasan dari yang memiliki otoritas," kata dia.

"Sebagai warga bangsa kita sedih karena ada yang berusaha mengusik keutuhan dan keamanan negeri ini," tambah Fikri.