Jakarta (ANTARA News) - Seorang warga Belanda bernama Johannes Antonius Maria (48 tahun) dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena menjadi korban teror bom dan senjata di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
WNA asal Belanda itu beralamat di Jalan Nangka Nomor 106, Jakarta Selatan dan bekerja sebagai tenaga ahli.
Berdasarkan informasi dari UGD RSPAD Gatot Subroto, Johannes mengalami luka-luka, namun tidak dijelaskan secara detil kondisi lukanya.
Sementara itu, penjagaan di sekitar RSPAD Gatot Subroto dilakukan sangat ketat oleh baik TNI maupun Polri bersenjata lengkap.
Sembilan korban pemboman dan penembakan di pos polisi depan Gedung Sarinah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dari pantauan Antara, nama-nama sembilan korban terpampang di pusat informasi UGD RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya, hanya tujuh orang korban yang dirujuk ke RSPAD, namun data terbaru, dua korban lagi yang dirujuk ke ini.
RSPAD pun belum memberikan informasi terkait kondisi para korban.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016