Anda bukan Tuhan. Tidak boleh menghilangkan nyawa orang

Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengutuk teror bom dan senjata di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, dan menyebut tindakan para peneror sebagai pengecut.

"Saya mengutuk tindakan seperti ini, menghilangkan nyawa orang lain seenaknya. Ini tindakan pengecut yang tidak dibenarkan oleh seluruh ajaran agama apa pun. Anda bukan Tuhan. Tidak boleh menghilangkan nyawa orang," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Ahok menyerahkan sepenuhnya pengamanan wilayah DKI Jakarta kepada polisi dan tentara mengingat pengamanan adalah wewenang pemerintah pusat.

"Untuk masalah pengamanan, kami serahkan saja kepada aparat, TNI dan Polri. Pengamanan itu bukan kewenangan kami (Pemprov DKI), tapi kewenangan pemerintah pusat," ujar Basuki.

Dia pun berharap setelah peristiwa ini, warga lebih tanggap dengan kondisi di sekitarnya dan cepat melapor apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Kalau melihat ada orang-orang dengan gelagat yang mencurigakan, cepat-cepat dilaporkan. Jangan takut. Kita tidak boleh kalah, karena pelaku teror itu memang bertujuan untuk membuat kita semakin takut," ungkap Ahok.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016