Jakarta (ANTARA News) - Jalan M.H. Thamrin kembali dibuka pukul 15.45 WIB setelah polisi selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Kendaraan yang melintas di Jalan KH Wahid Hasyim sudah bisa menyeberang melalui Thamrin, namun jalan ini belum sepenuhnya dibuka karena masih ada beberapa kendaraan polisi di depan Gedung Sarinah.

Setelah garis polisi yang melintangi Jalan MH Thamrin dibuka, sebagian masyarakat yang ingin tahu mulai mendekat ke pos polisi Sarinah dan salah satu kafe di Skyline Building yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri.

Hanya tinggal kafe di Skyline Building dan pos polisi Sarinah yang masih ditutup dengan garis polisi. Beberapa warga terlihat mengambil foto di lokasi ledakan.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya M Iqbal mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena situasi saat ini telah aman dan terkendali.

Pelaku yang berjumlah lima orang telah berhasil dilumpuhkan. Dua orang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di dalam kafe dan pos polisi, sedangkan tiga lainnya terbunuh setelah baku tembak dengan polisi.

Iqbal menyatakan pelaku menggunakan senjata genggam rakitan saat baku tembak dengan polisi. Namun, dia menyatakan belum bisa menyampaikan jenis bom yang digunakan pelaku.

Dua orang warga sipil meninggal dunia, salah satunya diduga warga negara asing, dan 17 lainnya luka-luka termasuk lima polisi yang luka berat.



Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016