New Delhi (ANTARA News) - Uang lelang dari gaun hitam yang dikenakan Audrey Hepburn dalam film klasik 1960-an, "Breakfast at Tiffany`s", akan dimanfaatkan untuk membantu 15 sekolah anak miskin India di Benggala Barat, laporan berita menyatakan Kamis. Sekolah-sekolah itu dibiayai badan amal yang dikelola novelis Perancis, Dominique Lapierre, DPA melaporkan, mengutip kantor berita IANS. Gaun tersebut, yang mengangkat nama Hepburn dalam perannya sebagai sosialita eksentrik New York, disumbangkan kepada Lapierre oleh tokoh mode Perancis Hubert de Givenchy. Givenchy menyumbangkan gaun itu begitu dia mengetahui bahwa beberapa sekolah India yang didanai oleh badan amal Lapierre mengalami kerusakan akibat banjir. Busana itu laku dengan harga amat menggembirakan, yakni 825.000 dolar, ketika dilelang Christie`s pada Desember 2006. Lapierre mengemukakan dirinya akan mendanai 15 sekolah dengan hasil lelang itu. Sekolah baru Novelis Perancis itu dan istrinya akan meresmikan fasilitas pendidikan baru pertama di Lakshmikantapur di Kepulauan Sunderband, Teluk Benggala, Rabu. Pusat pendidikan ini akan dilengkapi dengan komputer dan peralatan audio dan akan memberikan pendidikan kepada anak-anak yang orang tuanya tak mampu menyekolahkan anak mereka. Lebih dari 15.000 orang dari desa-desa terdekat dan pihak berwenang setempat akan menerima pasangan itu dan memberikan penghormatan kepada mendiang Hepburn, yang membaktikan sisa hidupnya untuk membantu anak-anak di Afrika. Hepburn adalah dubes keliling UNICEF sampai ajal menjemputnya pada 1993. Bagian depan sekolah baru itu akan dihiasi dengan gambar berukuran besar Audrey Hepburn dengan gaun terkenalnya," kata Priyanka Malhotra dari perusahaan penerbitan Full Circle yang berkedudukan di New Delhi. Full Circle adalah penerbit "City of Joy" di India yang menuturkan kehidupan orang-orang papa di Kolkata, ibukota Benggala Barat. Lapierre mendirikan yayasan nirlaba City of Joy Foundation pada 1982 yang dibiayai dengan royalti dari buku-bukunya. (*)
Copyright © ANTARA 2007