Pertama sekali pastikan biro tersebut resmi, punya izin dan terdaftar di Kementerian Agama serta biayanya masuk akal, "
Padang (ANTARA News) - Kementerian Agama wilayah Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati memilih biro perjalanan umrah mencegah terjadinya penipuan seperti gagal berangkat atau terlantar di Tanah Suci.
"Pertama sekali pastikan biro tersebut resmi, punya izin dan terdaftar di Kementerian Agama serta biayanya masuk akal, " kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar Syamsuir di Padang, Rabu.
Menurut dia, jika ada yang menawarkan paket perjalanan umrah dengan biaya murah di luar kelaziman perlu diwaspadai.
"Jangan mudah tergiur dengan biaya murah saja, mana mungkin berangkat ke Mekkah dengan biaya yang rendah," kata dia.
Ia menjelaskan komponen biaya perjalanan umrah minimal meliputi tiket pesawat, penginapan, makan dan lainnya, karena itu coba pertimbangkan apakah masuk akal jika ada yang menawarkan dengan biaya yang terlalu murah.
Kalau ada yang menawarkan harga di bawah Rp25 juta perlu dipertanyakan karena tidak logis, sebab normalnya biaya umrah sekarang di atas Rp25 juta, ujarnya.
Oleh sebab itu agar masyarakat tidak dirugikan sebelum berangkat umrah silahkan berkonsultasi ke kantor kementerian agama di daerah memastikan biro perjalanan umrah yang resmi, kata dia.
Ia menyebutkan di Sumbar hanya ada tiga biro perjalanan umrah yang terdaftar dan resmi, selebihnya tidak terdaftar dengan jumlah mencapai puluhan.
"Banyak yang punya kantor pusat di Jakarta dan buka cabang di Padang kemudian mencari calon jamaah, itukan izinnya di Jakarta, sementara operasinya di Sumbar," katanya.
Ia mengatakan sejak 2015 telah menyosialisasikan soal izin biro perjalanan umrah kepada Kemenag kabupaten dan kota.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016