Saya sangat senang dengan penampilan anak-anak pada game ini karena mencapai kemenangan yang saya inginkan
Jakarta (ANTARA News) - Tim Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta meraih kemenangan ketiga dalam turnamen reguler Indonesian Basketball League 2016 setelah mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang dalam pertandingan hari ke lima.
Pelita Jaya Energi mengalahkan Bimasakti Nikko Steel dengan perolehan poin 86-36 dalam pertandingan lanjutan seri I yang berlangsung di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Rabu siang.
Pada kuarter pertama, Bimasakti membuka skor terlebih dulu melalui lemparan dua angka yang dilakukan pemain bernomor tujuh, Freddy.
Namun PJE langsung membalas dengan mencetak delapan angka secara beruntun, otomatis pertandingan pun dikuasai PJE hingga berakhir dengan skor 86-36 untuk tim yang diasuh pelatih Benjamin Alvarezsipin III tersebut.
"Saya sangat senang dengan penampilan anak-anak pada game ini karena mencapai kemenangan yang saya inginkan. Mengenai game selanjutnya melawan Hangtuah, saya tahu mereka tim bagus. Oleh karena itu, saya sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi mereka," kata Benjamin.
Sementara itu, kekalahan yang dialami Bimasakti membuat tim tersebut belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga pertandingan.
Selanjutnya, Bimasakti akan bertemu M88 Aspac Jakarta pada hari Kamis (14/1), sedangkan PJE akan bertemu tim Hangtuah Sumatera Selatan pada hari Jumat (15/1).
Tercatat ada 12 tim yang akan berlaga dalam IBL musim 2015-2016, dengan jumlah pertandingan di Seri pertama (Jakarta) sebanyak 34 pertandingan.
Keduabelas tim yang akan bertanding dalam IBL musim 2015-2016 tersebut adalah M88 Aspac Jakarta (ASP), JNE Bandung Utama (JBU), Bimasakti Nikko Steel Malang (BSM), CLS Knight Surabaya (CLS), Garuda Bandung (GRB), Hangtuah Sumsel (HTS).
Selanjutnya, NSH Jakarta (NSH), Pacific Caesar Jakarta (PCF), Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (PJE), Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP), Satya Wacana Salatiga (SWS), dan Stadium Happy 8 Jakarta (STD).
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016