Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Keluarga pasangan Komari dan Siswati menghilang sejak tiga pekan lalu dari rumah kontrakan mereka di Desa Surojoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diduga mengikuti kelompok Gerakan Fajar Nusantara di Kalimantan.
Berdasarkan pantauan di Desa Surojoyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Rabu, di rumah kontrakan milik Sunar tersebut terlihat kosong dan pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Komari merupakan mantan pegawai UPT Dinas Pendidikan di Kecamatan Tegalrejo dan Siswati masih aktif sebagai PNS di Puskesmas Candimulyo.
Pasangan suami istri tersebut mendiami rumah kontrakan bersama ketiga anaknya lebih dari satu tahun. Ketiga anaknya telah berangkat lebih dahulu ke Kalimantan.
Kepala Desa Surojoyo, Triyono mengatakan pasangan suami istri tersebut sempat pamit pada pihak desa pada 24 Desember 2015.
"Namun, ada kejanggalan meskipun berpamitan dan pindah ke Kalimantan, keduanya tidak meminta surat pindah dari pemerintah desa," katanya.
Triyono menduga keduanya pergi ke Kalimantan untuk bergabung dengan kelompok Gafatar, karena Komari pernah memberi majalah dan AD/ART Gafatar.
Menurut dia sejak mereka tinggal di rumah kontrakan tersebut tidak pernah ada aktivitas yang mencurigakan.
Pihak Puskesmas Candimulyo membenarkan Siswati masih tercatat sebagai pegawai di Puskesmas tersebut.
Seorang pegawai Puskesmas Candimulyo yang tidak mau disebut jati dirinya menyebutkan sejak libur Natal hingga sekarang Siswati tidak pernah masuk kerja.
Ia menuturkan Siswati pernah mengirim pesan singkat ke rekan kerjanya bahwa dia sudah pindah ke Kalimantan dengan alasan mengikuti suami dan anak-anaknya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016