Selama tiga bulan ini kita siaga banjirTangerang (ANTARA News) - Tagana Kota Tangerang, Banten, menyebutkan ada 24 titik wilayah yang rawan terjadinya banjir dan luapan air dari sungai maupun kiriman dari daerah lain.
Ketua Tagana Kota Tangerang, Tatan Fauzi yang dihubungi, Rabu, mengatakan, ke 24 titik rawan banjir tersebut tersebar di 13 kecamatan dan masuk dalam kategori siaga banjir.
Untuk mengantisipasinya, Tagana Kota Tangerang telah menerjunkan personil di setiap titik sebanyak masing - masing lima orang dengan dilengkapi peralatan jika dibutuhkan proses evekuasi secara mendadak.
"Sampai saat ini, kita terus melakukan pemantauan ke semua wilayah. Apalagi hujan turun begitu lebat dalam kurun waktu satu jam lebih. Semuanya dalam kondisi siaga," ujarnya.
Tatan juga menyebutkan bila pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai instansi lainnya terkait penanganan banjir. Termasuk dengan warga untuk segera melaporkan jika terjadi banjir di lokasinya.
Siaga banjir telah ditetapkan Pemerintah Kota Tangerang sejak mulai bulan Januari hingga Maret. Semua unsur telah disiapkan termasuk keterlibatan kepolisian dan TNI.
"Selama tiga bulan ini kita siaga banjir," katanya.
Beberapa titik wilayah di Kota Tangerang tergenang air akibat hujan yang turun hari ini. Misalnya di Perumahan Komplek Bangun Reksa Ciledug. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
Sementara itu, beberapa wilayah yang kerap dilanda banjir seperti perumahan Periuk Damai, Total Persada, Taman Cibodas, Ciledug Indah, Cipondoh dan Karang Tengah, terus dilakukan pemantauan.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016