Jambi (ANTARA News) - Polda Jambi masih terus memantau aktivitas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Provinsi Jambi.
Di sejumlah daerah di Indonesia organisasi ini sudah dianggap meresahkan dan malah sudah ada yang menyebut sesat sehingga wajib dipantau aktivitasnya, kata Direktur Intelkam Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Chairul Yani, Rabu.
Di Jambi sendiri Gafatar ternyata ada dan bahkan keberadaannya terdaftar di Kesbangpol Provinsi Jambi.
Saat ini terkait Gafatar di Jambi, pihak Polda Jambi terus melakukan pemantauan yang dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait lainnya seperti kejaksaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), maupun Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
"Terhadap gerakan-gerakan keagamaan maupun organisasi yang tengah menjadi sorotan kita melakukan pemantauan dan tidak hanya Gafatar, semua kita awasi," kata Yani.
Untuk melakukan pengawasan terhadap gerakan radikal, maupun organisasi yang saat ini tengah menjadi sorotan seperti Gafatar, seluruh jajaran kepolisian bakal dilibatkan seperti Babinkamtibmas juga kita kerahkan untuk melakukan pengawasan.
Kemudian upaya sosialisasi ke ormas-ormas juga terus dilakukan.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016