Washington (ANTARA News) - Iran menahan sepuluh pelaut Amerika Serikat (AS) yang naik kapal Angkatan Laut AS yang disita oleh militer Iran di Teluk karena melintasi batas wilayah perairannya pada Selasa (12/1).
Pada Selasa malam, pejabat pertahanan AS mengatakan para pelaut itu rencananya dibawa kembali ke kapal Angkatan Laut AS di perairan internasional pada Rabu pagi.
Para pejabat AS dan Iran menggambarkan para pelaut yang kapalnya secara tidak sengaja memasuki perairan Iran itu dalam keadaan aman dan diperlakukan dengan baik.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, para pejabat pertahanan AS menyatakan sembilan pria dan satu perempuan ada dalam dua kapal AS yang disita militer Iran.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kepada CNN bahwa "Kami mendapat jaminan dari Iran bahwa para pelaut kami aman dan bahwa mereka akan segera diizinkan melanjutkan perjalanan."
Siaran berita resmi Iran mengonfirmasi penahanan sepuluh pelaut Amerika tersebut.
"Pasukan Angkatan Laut Garda Revolusi menyita kapal Amerika dua kilometer di dalam wilayah perairan Iran saat mereka mengintai ke sekitar" menurut laporan kantor berita semi-resmi Iran, Fars.
Menurut laporan Fars, para pejabat dari Iran dan Amerika Serikat sedang merundingkan pembebasan awak kapal tersebut.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016