Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) dibuka menguat 23,35 poin atau 0,52 persen ke posisi 4.535,87 pada Rabu pagi.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,62 poin (0,84 persen) menjadi 793,55.

"Kondisi pasar saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah satu yang mendorong IHSG BEI kembali berada di area positif," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Ia menambahkan indeks BEI berpotensi bertahan di area positif setelah pemerintah membahas evaluasi Daftar Negatif Investasi (DNI) dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), langkah yang dinilai bisa memberi kepastian kepada investor.

Faktor lain yang dapat menjaga laju IHSG, menurut dia, adalah kepercayaan investor terhadap pemerintah yang meningkat seiring dengan berjalannya proyek infrastruktur yang diyakini dapat menimbulkan efek penggandaan ke sektor bisnis di dalam negeri.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan kenaikan indeks BEI diproyeksikan tertahan seiring dengan antisipasi investor terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada 13-14 Januari mengenai suku bunga acuan (BI rate).

"Pelaku pasar masih akan melakukan aksi beli seraya menunggu kebijakan BI Rate. Peluang penurunan tingkat suku bunga cukup terbuka, namun BI juga memperhatikan laju rupiah yang belum stabil," katanya.

Sementara di tingkat regional, indeks Hang Seng naik 394,41 poin (2,00 persen) menjadi 20.106,17; indeks Nikkei menguat 468,80 poin (2,72 persen) ke level 17.687,76; dan Straits Times menguat 15,32 poin (0,57 persen) ke posisi 2.707,49.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016