"Bagi manusia mungkin masih anak kecil tapi di industri digital yang perubahannya sangat cepat, usia ini memberikan pelajaran yang sangat berharga," kata Achmad Zaky, founder dan CEO Bukalapak.com, di kantor barunya, Selasa.
Mengingat awal berdiri Bukalapak.com, Zaky bercerita memulai online marketplace itu di sebuah kosan berkembang ke rumah toko (ruko) yang sangat sempit hingga saat ini memiliki kantor yang dilengkapi fasilitas kesehatan.
"Dulu pernah kebanjiran waktu di Mampang, hari ini punya ratusan server, dulu hosting ratusan ribu dan rakit server sendiri," ujar dia.
"Dari sejarah Bukalapak tidak ada mimpi yang mustahil. Kami yakin Indonesia bisa maju asalkan generasi muda punya mimpi dan bertekad untuk mewujudkannya," tambah dia.
Kantor bertema “Pasar Malam” tersebut membawa nuansa pasar-pasar tradisional Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Baru, Pasar Mangga Dua, hingga Pasar Burung dengan sentuhan menyenangkan yang profesional.
Nuansa pasar yang menyelimuti kantor baru Bukalapak.com nampak di bagian-bagian ruangannya. Kain-kain bergantung di sekeliling ruangan, menunjukkan nuansa Pasar Tanah Abang.
Sarang burung bertengger di langit-langit ruangan memberi kesan Pasar Burung. Ruang tengah yang didesain seperti bioskop jaman dulu dan dilengkapi dengan fasilitas bermain game dan olah raga.
"Konsepnya pasar malam dengan definisi pasar menjadi jantung ekonomi," kata Zaky.
Saat ini, Zaky mengatakan Bukalapak.com memiliki kurang lebih 250 pekerja.
"Konsepnya pasar malam dengan definisi pasar menjadi jantung ekonomi," kata Zaky.
Saat ini, Zaky mengatakan Bukalapak.com memiliki kurang lebih 250 pekerja.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
