El Nino atau pemanasan suhu permukaan laut di Pasifik, menyebabkan panas terik tidak hanya di Asia dan Afrika Timur, tetapi juga membawa hujan lebat dan banjir di Amerika Selatan.
Pekan lalu Biro Cuaca Australia menyatakan kejadian cuaca El Nino 2015-2016, satu dari tiga yang terkuat dalam 50 tahun terakhir, telah mencapai puncaknya dalam minggu-minggu ini dan kemungkinan kembali ke ENSO Neutral pada kuartal kedua tahun 2016, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016