Menurut AFP, Di perdagangan New York, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari merosot 1,75 dolar AS menjadi berakhir di 31,41 dolar AS per barel, tingkat yang terakhir disaksikan pada 23 Desember 2003.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 1,61 dolar AS menjadi menetap di 31,55 dolar AS per barel, penutupan terendah yang terakhir terjadi pada April 2004.
Sebelumnya harga anjlok sebesar 10 persen pekan lalu karena kekhawatiran tentang perekonomian Tiongkok, yang merupakan konsumen energi terbesar di dunia, membenamkan data positif laporan ketenagakerjaan AS yang kuat.
"Pada saat ini tidak banyak orang mengharapkan untuk melihat rebound signifikan dalam minyak, sehingga harga terus bergerak lebih rendah ke tingkat terendah multi-tahun karena sentimen bergerak dari posisi buruk menjadi lebih buruk," analis Capital Gain, Fawad Razaqzada, mengatakan kepada AFP.
Para analis masih harus mempertimbangkan risiko geopolitik -- termasuk konfilik Arab Saudi-Iran -- terhadap prospek pasokan baru yang datang ke pasar dari Iran ketika sanksi-sanksinya dicabut.
(A026)
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016