Hal itu diungkapkan rekan sesama pelawak, Daus Separo, yang bertakziah ke rumah duka almarhum di Jl. Cempaka Baru No. 3, RT 005 RW 004, Bekasi, Jabar.
"Terakhir pas Idul Fitri kemarin almarhum pulang kampung dan sempat dirawat di Cirebon, tetapi beliau tidak mau merasakan sakitnya," kata Daus.
Sepulangnya dari Cirebon, lanjut Daus, almarhum sudah merasa lebih sehat.
Akan tetapi Budi lebih memilih untuk beristirahat dan menolak sejumlah tawaran pekerjaan yang datang.
Kemudian Budi sempat mengalami pembengkakan di pipinya, bahkan sampai mendorong rekan-rekan pelawak untuk memaksa almarhum dibawa ke rumah sakit.
"Namun ditolak sama beliau. Kemarin itu akhirnya dia mau dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Budi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan High Care Unit (HCU) RS Kanker Dharmais, Jakarta, Senin sore, setelah menderita kanker paru-paru stadium empat.
Daus mengenang bahwa sebetulnya sejak masih menggarap sketsa komedi televisi Tawa Sutra bersama dirinya, Budi sudah menderita sakitnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016