Agar kasus ini terang benderang bagaimana kronologi, siapa pelaku dan apa motifnya
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya menggelar pra-rekonstruksi kematian misterius Wayan Mirna Salimin alias Mirna (27) di Kafe Olivier Mal Grand Indonesia Jakarta Pusat.
"Hari ini tim penyidik melakukan pra-rekon di lokasi tempat kejadian perkara," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Senin.
Iqbal mengatakan penyidik kepolisian berupaya mencari alat bukti guna mengungkap kasus kematian Mirna.
"Agar kasus ini terang benderang bagaimana kronologi, siapa pelaku dan apa motifnya," ujar Iqbal.
Iqbal juga menyatakan polisi akan memanggil sejumlah saksi termasuk rekan korban berinisial J yang diharapkan bersedia memberikan keterangan.
Iqbal menuturkan siapu pun jika ada saksi yang tidak bersedia memenuhi panggilan maka penyidik telah menyiapkan strategi hingga menerbitkan surat perintah membawa seseorang untuk menjadi saksi.
Iqbal mengungkapkan, saksi J belum menjalani pemeriksaan namun penyidik akan segera melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi termasuk J pada Senin atau Selasa (12/1).
Iqbal mengatakan, hasil otopsi terhadap jasad Mirna belum terbit namun penyidik menduga terdapat zat yang tidak layak dikonsumsi berada di lambung korban.
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengambil sampel hati, lambung dan empedu Mirna guna memastikan kandungan zat yang dikonsumsi korban.
Sebelumnya, Wayan Mirna Salimin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnam di satu restoran di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Awalnya teman korban Siska tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Siska memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.
Selanjutnya, Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.
Mirna meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016