Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan, pembukaan akses jalan tersebut dikarenakan proyek pembangunan sudah selesai dan jembatan layak digunakan.
Apalagi, kondisi di lapangan sudah sangat mendesak dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. Volume kendaraan yang ada setiap harinya terus bertambah karena menghubungkan ke daerah Jakarta.
"Karena kondisi di lapangan sudah macet dan pembangunan telah selesai, maka kita buka mulai akhir pekan lalu," ujarnya.
Wali Kota mengatakan, pembukaan jembatan sudah sangat dibutuhkan. Apalagi pekerjaan telah selesai akhir tahun lalu.
Ia pun meminta kepada Kontraktor pembangunannya agar menginformasikan pembukaan jembatan yang telah dilakukannya kepada pihak Provinsi.
Agar pihak Provinsi Banten dapat segera secara resmi berkoordinasi baik kepada pihaknya maupun Kepolisian Polres Metro Tangerang. "Kelamaan nunggu seremonial, anggap aja uji coba," katanya.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Ruang, Widodo Hadi membenarkan jika pembangunan jembatan Angke sejatinya memang telah usai dan dapat segera digunakan. Apalagi dari segi teknis, umur beton telah siap dan dapat digunakan dari tanggal 31 Desember 2015.
Untuk itu, pihaknya kini tengah menyiapkan surat pemberitahuan kepada Polres dan juga Pemkot Tangerang, terkait operasional jembatan yang menghabiskan anggaran Rp6,9 Miliar
Jembatan angke diklasifikasikan sebagai jembatan kelas A. Jembatan dengan lebar tujuh meter dan panjang 25 meter ini dapat menanggung beban mencapai 400 ton.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016