Satu dari tiga jenazah korban meninggal bernama Burhanudin bin Yahya telah diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi (10/1).
Ketiganya merupakan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata sewaan yang terjadi di km 46 daerah Assam Jawa, Selangor Sabtu kemarin.
KBRI Kuala Lumpur dalam keterangannya menjelaskan sebanyak 40 WNI (sebelumnya diberitakan 48) mengalami kecelakaan saat bus sewaan yang membawa mereka dari Pasar Seni Kuala Lumpur menuju Pelabuhan Bagan Datoh Perak terperosok dan terguling ke dalam parit.
Mengenai penyebab kecelakaan maut tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Kuala Selangor.
Sementara itu, puluhan penumpang bus yang mengalami luka-luka telah dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh dan Rumah Sakit Tanjung Karang, Selangor, Malaysia.
Sebagian besar diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. Masih ada 4 penumpang yang diharuskan rawat inap di RS Sungai Buloh.
Duta Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno menjenguk mereka, Minggu pagi dan memberikan dukungan moril kepada para korban serta siap membantu biaya perawatan para korban.
Sedangkan Tim Satgas KBRI Kuala Lumpur masih terus berkoordinasi dengan pihak berwajib mengenai pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini, termasuk masalah asuransi perjalanan bagi para korban.
Tim Satgas KBRI juga siap membantu dokumen perjalanan SPLP bagi yang memerlukan serta special pass dari imigrasi Malaysia bagi yang ijin tinggalnya akan habis.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016