Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui upaya mendamaikan Arab Saudi dan Iran, yang diinisiasi Pemerintah Indonesia, tidak mudah.

Bahkan pemerintah hingga saat ini belum menemukan langkah nyata untuk mendamaikan kedua pemimpin negara di Timur Tengah itu.

"Isu ini tidaklah semudah seperti yang diperkirakan, keadaan komplikasinya sangat banyak. Jadi, (langkah) konkretnya nanti kita lihat dari pembicaraan-pembicaraan yang akan terus kami lakukan," kata Retno di kawasan Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Dia mengatakan inisiatif Pemerintah Indonesia untuk mendamaikan kedua negara adalah bentuk perhatian negara dengan penduduk muslim terbesar.

"Yang pasti dilakukan Indonesia, pertama adalah menunjukkan caring (kepedulian) kita terhadap situasi, dan juga keinginan kita sebagai negara berpenduduk muslim terbesar untuk membantu sesama," jelas Retno.

Oleh karena itu, lanjut Menlu, komunikasi terhadap kedua negara akan ditingkatkan, terlebih melalui utusan khusus yang dikirimkan Presiden Joko Widodo kepada kedua kepala negara.

Presiden Joko Widodo telah mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menyampaikan surat kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait keinginan Pemerintah Indonesia mendamaikan mereka.

"Presiden mengutus Menlu untuk membawa surat Presiden kepada Raja Arab Saudi dan Presiden Iran, dan kami sudah melakukan komunikasi dengan kedua Menlu dari negara tersebut," kata Retno.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016