... perlu adanya penambahan panjang landasan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter ..."Natar (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan meminta pihak pengelola Bandara Raden Intan II, Lampung, meningkatkan kapasitas penumpang, selain menuju Bandara Embarkasi Haji sepenuhnya pada 2017.
"Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi besar sehingga dengan pengembangan bandara itu selain dapat menuju embarkasi haji penuh juga dapat meningkatkan pelayanan jumlah penumpang," katanya dalam kunjungan kerja ke Bandara Raden Intan II di Natar, Lampung Selatan, Sabtu.
Selain itu, ia mengemukakan, penerbangan yang menggunakan pesawat berbadan lebar berkapasitas penumpang banyak juga dapat mendarat di bandara yang juga diproyeksikan sebagai bandara internasional tersebut, sehingga penumpang tak perlu transit lagi ke Jakarta dari berbagai tujuan.
Menurut dia, sejumlah persyaratan harus dipenuhi. apabila menginginkan bandara itu sebagai embarkasi haji ataupun bandara internasional.
Persyaratan untuk menjadi bandara embarkasi haji penuh itu diantaranya syarat administrasi, syarat kuota haji, dan fasilitas asrama haji, serta kesiapan keimigrasian, selain kesiapan teknis lainnya.
"Namun, saat ini landasan pacu Bandara Raden Intan II belum dapat dipakai pesawat berbadan besar, sehingga perlu adanya penambahan panjang landasan pacu dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter, dan pengembangan selanjutnya menjadi 3.450 meter," demikian Jonan.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembanguan Sekretariat Provinsi Lampung, Adeham, mengatakan bahwa Bandara Raden Intan II Lampung telah enam tahun berturut-turut melayani Embarkasi Haji Antara sejak 2010 dengan jumlah jamaah haji yang diberangkatkan sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang setiap tahunnya.
Untuk calon jamaahh haji Lampung yang masuk dalam daftar tunggu, menurut dia, saat ini mencapai kurang lebih 86.000 orang.
"Untuk itu Presiden Jokowi, Menteri Perhubungan dan Gubernur Lampung telah sepakat untuk menjadikan Bandara Raden Intan II Lampung sebagai Bandara Embarkasi Haji Penuh pada 2017 sehingga diperlukan langkah-langkah percepatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Idrus Effendi, mengatakan bahwa kunjungan Menhub selain memantau perkembangan pembangunan bandara juga memantapkan tugas-tugas yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat dalam pengembangan Bandara Raden Inten II menjadi Embarkasi Haji Penuh pada 2017.
Tugas Pemerintah Provinsi Lampung diantaranya terkait menyelesaikan studi masterplan dan studi analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) pengembangan Bandara Raden Intan II dan melakukan pembebasan lahan tahap I.
Terkait tugas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI, diantaranya adalah memperpanjang konstruksi landas pacu Bandara Raden Intan II menjadi 3.000 meter, melebarkan apron, dan meningkatkan daya dukung landas pacu serta pengembangan terminal penumpang dan area parkir, katanya menambahkan.
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016