Pemerintah senang Golkar bergabung, tapi jangan minta jabatan

Alhamdulillah tangan terbuka

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah senang dan dengan tangan terbuka menyambut partai-partai termasuk Partai Golkar yang ingin bergabung menjadi pendukung pemerintahan, namun partai yang bergabung diingatkan tidak meminta jabatan menteri.

"Kalau ada partai yang mau bergabung atau memberi dukungan, pemerintah dengan senang hati. Alhamdulillah tangan terbuka," kata Pramono di Kantor Presiden Jakarta, Jumat.

Namun ia mengingatkan pihak mana pun yang ingin bergabung dengan pemerintah untuk tidak meminta posisi atau jabatan di kementerian karena Presidenlah yang paling mengetahui siapa yang akan diajak bergabung atau tidak dalam pemerintahan.

"Pada dasarnya pemerintah tidak ingin ikut campur persoalan apa konflik, perbedaan pandangan, dan pendapat yang terjadi di Golkar baik itu di tubuh partai dan tubuh fraksinya," kata Pramono.

Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin berada dalam ruang itu sehingga keputusan pemerintah terkait Golkar akan betul-betul sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pramono menambahkan hal terpenting pada tahun kedua Pemerintahan Jokowi-JK, Presiden sudah mencanangkan tahun ini sebagai tahun percepatan kerja sehingga pemerintah berkonsentrasi pada persoalan kerja.

Pekan ini, ia mencontohkan, sudah mulai penandatanganan kontrak kegiatan anggaran 2016 salah satunya pada Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian.

Pekan depan giliran Kementerian Perhubungan menandatangani kontrak hampir 100 program infrastruktur laut dan udara.