Jakarta (ANTARA News) - Ericsson meluncurkan aplikasi User & IoT Data Analytics di ajang Consumer Electronics Show (CES), pada 6-9 Januari 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Solusi tersebut akan membantu para operator seluler untuk meningkatkan efisiensi internal dalam pengaturan data pelanggan dan perangkat Internet Of Things (IoT), serta melakukan eksplorasi dari berbagai aplikasi intas-vertikal IoT.

"Peluncuran Solusi User & IoT Data Analytics adalah langkah penting dari komitmen Ericsson untuk IoT menuju terwujudnya visi kita dalam Networked Society," kata Jan Häglund, Vice President and Head of Product Area Network Analytics & Control Ericsson, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

"Ericsson User Data Consolidation (EUDC) mampu mengatur milyaran data pelanggan dan dengan solusi baru ini kita dapat membantu operator untuk tumbuh dan menguangkan aset data, dalam layanan baru pada pasar IoT yang terus berkembang," sambung dia.

Solusi User & IoT Data Analytics akan menggabungkan data pengguna dan perangkat IoT dalam layaknya sebuah database.

Hal itu akan memberikan akses jaringan yang aman bagi berbagai jenis perangkat, baik yang berbasis selular maupun non-selular, dan memungkinkan operator untuk melakukan analisis data real-time berdasarkan fungsionalitas analitik database pada sistem manajemen data pelanggan.

Solusi tersebut berbasis Ericsson User Data Consolidation (UDC), termasuk komponen Centralized User Database (CUDB) dan User Profile Gateway (UPG).

Sebagai hasilnya, operator dapat mengekstrak gambaran unik berbagai perilaku pengguna dan perangkat yang terkoneksi, yang juga didapat dari penggunaan sumber-sumber jaringan.

Solusinya juga memungkinkan pengaturan akses data dari dan kepada pelanggan dan aplikasi-aplikasi industri. Solusi tersebut akan tersedia secara komersial pada akhir kuartal kedua 2016.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016