Pelatih Persipura jelaskan alasan lepas delapan pemain

Delapan pemain itu kami lepas karena punya alasan yang jelas...

Jayapura (ANTARA News) - Pelatih tim Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa menjelaskan mengapa delapan pemain atau anak asuhnya dilepas oleh manajemen tim Mutiara Hitam, salah satunya karena ada pemain yang sakit.

"Delapan pemain itu kami lepas karena punya alasan yang jelas, seperti kiper Celcius Gebze yang bermasalah dengan kesehatannya. Dia telah dua kali mengalami kram dari kaki hingga kepala," kata pelatih Osvaldo Lessa di Kota Jayapura, Papua, Jumat.

Ia mengaku tidak begitu jelas dengan sakit yang diderita oleh mantan kiper Persidafon Dafonsoro dan Sriwijaya FC itu, sehingga ia dan manajemen menyimpulkan untuk sementara waktu tidak lagi menggunakan jasanya.

"Mungkin ada riwayat kesehatannya yang belum kami tahu. Kami juga menyarankan agar Celcius fokus dalam penyembuhan setelah itu kembali untuk berpikir karir," katanya.

Hal ini terjadi pula pada pemain belakang Fandri Imbiri yang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.

"Tim tidak bisa menunggu lama karena akan ikut turnamen dalam waktu dekat, sehingga dia (Fandri) juga harus jalani penyembuhan dulu," katanya.

Sementara untuk pemain depan Ronald Setmob dan Viktor Pae yang berposisi sebagai gelandang juga dilepas lebih karena posisi yang ditempati kedua pemain itu cukup banyak.

"Ronald Setmob kami kembalikan ke Persipura U21, kalau Viktor Pae, merupakan pemain gelandang enerjik dan layak mendapatkan tempat di tim, sehingga kami putuskan untuk dia berkarir di tempat lain, juga posisi mereka berdua masih ada pemain lainnya," katanya.

Sedangkan untuk Fredi Isir dan Elvis Herawan, pelatih Osvaldo mengungkapkan lebih kepada masalah displin yang kurang karena sering terlambat latihan dan posisi pemain yang sudah cukup.

"Fredi dilepas karena bermasalah soal kehadiran saat berlatih, sementara Elvis lebih kepada posisinya yang sudah banyak pemain, ada lima orang diposisinya," katanya.

Menyinggung soal gelandang enerjik dan tukang angkut air asal Korea Selatan Lim Jun Sik serta pemain asal Pantai Gading Lancine Kone, pelatih asal Brasil itu mengatakan mereka dilepas karena Lim ingin bermain di klub lain sedangkan Kone karena faktor usia.

"Lim menginginkan bermain di klub lain, apa lagi sewaktu turnamen Piala Jenderal Sudirman jarang diturunkan. Di posisi Lim juga ada Ian Kabes, Imanuel Wanggai dan beberapa pemain yang mulai tampak padu. Kalau Lancine Kone lebih karena faktor umur, mungkin dia lebih cocok bermain di klub lain," jelasnya panjang lebar.