Jakarta (ANTARA News) - Aktor Yayan Ruhian (47) menyangkal rumor jika dialog bahasa geng Kanjiklub di film Star Wars VII: The Force Awakens adalah bahasa Sunda.

"Mentang-mentang saya orang Sunda, ada beberapa orang bilang itu saya lagi ngomong dialek mirip bahasa Sunda. Padahal bukan begitu, itu adalah bahasa planet asal geng Kanjiklub yang diciptakan sedemikian rupa," kata Yayan saat ditemui www.antaranews.com, di sela-sela latihan silat di Paguyuban Al Ikhlas, Jakarta pada Kamis.

Yayan mengaku, bahkan dirinya harus belajar bahasa planet itu dengan cara menghafal daftar kosa kata yang diberikan oleh sang sutradara JJ Abrams.

"Kami bertiga (bersama Cecep Arif Rahman dan Iko Uwais) diberi beberapa lembar kosa kata bahasa planet yang harus dihafal, kami juga diberi recorder untuk memudahkan menghafal. Karena kami tak tahu kalimat apa yang harus kami katakan saat syuting, baru sampai di lokasi syuting pada hari H, kami diberi kalimat yang harus diucapkan. Sedemikian tertutupnya pihak sana menjaga kerahasiaan proyek itu," katanya.

Dalam film yang tayang perdana di Indonesia 18 Desember 2015 itu, Yayan memerankan tokoh pemimpin gang kriminal luar angkasa, Kanjiklub, bernama Tasu Leech. Bersama dengan Iko Uwais yang berperan sebagai Razo Qin-Fee, yang merupakan tangan kanan Tasu, serta Cecep Arif Rahman sebagai Trotkin Shand.

Ketiganya beradu akting dengan Harrison Ford yang memerankan Han Solo. Mereka berduel di kapal luar angkasa Millenium Falcon.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016