Memphis, Tennessee (ANTARA News) - Unggulan pertama Andy Roddick tanpa kesulitan melewati mantan juara Australia Terbuka, Thomas Johansson, 6-2, 7-5, untuk melangkah ke babak kedua Memphis International pada Rabu. Petenis nomor empat dunia itu melaju dengan mudah pada set pertama namun terpaksa harus bejuang keras pada set kedua melawan petenis nomor 88 dunia Johansson, dan petenis AS itu meraih kemenangan dalam pertandingan yang berjalan 77 menit. "Pada set pertama permainan saya sungguh bagus dan menurut saya dia mulai melakukan servis dengan baik pada set kedua," kata Roddick seperti dilaporkan Reuters. "Itu membuat pertandingan menjadi keras dan saya pikir saya secara keseluruhan bermain cukup bagus," tambahnya. Petenis Swedia Johansson yang sempat istirahat dari aksinya selam dua setengah bulan pada 2006 setelah matanya tekena pukulan bola, membuat serangkainan kesalahan dalam permainan dan itu memberi keuntungan kepada Roddick. Set kedua menjadi ketat dan Roddick harus menyelamatkan sebuah break point sebelum sebuah pukulan backhandnya menghasilkan break penting baginya pada game ke-11 dan servisnya menghasilkan kemenangan. Pada pertandingan selanjutnya Roddick akan menghadapi petenis Jerman Benjamin Becker yang menang 2-6, 6-3, 6-4 atas petenis AS Robert Kendrick. Finalis di San Jose pekan lalu Ivo Karlovic tersingkir oleh petenis wild card dari AS Sam Querrey 6-3, 6-2. Karlovic mengatakan dirinya cukup terganggu dengan cedera lutut kanan yang memaksanya harus istirahat hampir enam bulan pada 2006. "Kemaren litit saya sakit lagi dan tidak bisa latihan, hari ini sedikit lebih baik tapi masih tidak bisa bermain 100 persen dan itu menyakitkan," katanya. Karlovic mengatakan dirinya harus mundur dari Tennis Channel Open di Las Vegas beberapa pekan mendatang, tapi tidak berharap akan absen lama. "Saya pikir itu normal (setelah cedera) karena pekan lalu saya banyak bertanding tenis, itu normal jika sakit sedikit, tapi yang sangat saya harap saya siap untuk (event Masters Series) Indian Wells dan Miami," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007
