Jayapura (ANTARA News) - Pengamat sepak bola asal Papua, Daniel Womsiwor menyayangkan tim sekelas Persipura Jayapura melepas delapan pemainnya tanpa menyertakan alasan medis, fisik atau penampilan seorang pemain.
"Melepas pemain dari suatu tim profesional adalah hal yang biasa dan wajar tapi kalau itu dilakukan dalam jumlah yang besar dan tanpa data medis, fisik, mental dan performa yang akurat itu menurut saya sangat tidak ilmiah," katanya lewat pesan singkat kepada Antara di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Menurut dia, ada baiknya tim sekelas Persipura menyertakan sejumah alasan melepas delapan pemain tersebut sehingga mereka bisa memperbaiki jika ada yang kurang maksimal.
"Apakah mereka itu sudah tua atau karena VO2 max-nya rendah serta gizi buruk sehinga dicoret? Data seperti ini yang harus dipakai untuk coret pemain," katanya.
Sebelumnya, tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu melepas delapan pemainnya, yakni Lancine Kone, Lim Jun Sik, Fandri Imbiri, Fredi Isir, Elfis Herawan, Celcius Gebze, Victor Pae dan Ronald Setmob.
"Kami tidak lagi diperkuat sejumlah pemain," kata pelatih Osvaldo Lessa usai latihan tim Persipura di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/1) petang.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016