"Hemat kami apa yang dilakukan Kemen-PANRB Yuddy Chrisnandi dengan merilis rapor akuntabilitas kinerja kementerian dan lembaga merupakan satu langkah positif di era yang terbuka dan transparan saat ini dan dampak lain untuk perubahan dan perbaikan kinerja ke depan," katanya kepada Antara di Kupang, Kamis.
Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Undana Kupang itu mengatakan hal itu, menanggapi tarik menarik opini hingga terjadi kegaduhan setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mempublikasikan evaluasi kinerja Kementerian dan Lembaga Pemerintah ke publik.
Padahal, menurut calon kuat Dekan Fakultas Hukum Undana Kupang itu, evaluasi itu merupakan hal wajar dilakukan sebagai upaya dalam perbaikan bagi yang belum maksimal dalam melaksanakan amanah dan tanggungjawab yang dipercayakan Presiden untuk melayani publik dengan membangun dan memberdayakan di segala lini.
"Tanpa dipublikasikan LAKIP Kementerian dan Lembaga-lembaga itupun, masyarakat juga telah mengetahui kinerja para menteri dan pimpinan lembaga negara dalam satu kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau sebelumnya, sehingga tidak perlu ditutup-tutupi," katanya.
Apalagi katanya ada indikator dalam penilaian akuntabilitas, yaitu penerapan program kerja, dokumentasi target tujuan, dan pencapaian organisasi dan lainnya, telah mewakili unsur dan variabel dari kinerja yang selama ini dilakukan mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah bahkan di tingkat desa/kelurahan sekalipun.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016