"Maskot dan logo baru ini akan menggunakan sistem sayembara untuk mendapatkan rancangan dengan standar internasional," kata Kepala Bekraf Triawan Munaf, Rabu.
Ia menjelaskan sayembara itu terbatas di mana peserta diutamakan sudah memiliki pengalaman desain grafis.
"Kalangan profesional dengan pengalaman minimal pernah menangani proyek tingkat nasional yang masuk kriteria kami, jadi tidak semua pihak dapat mengikuti sayembara ini," ujarnya.
Triawan juga mengatakan peserta yang mengajukan diri harus berbadan usaha.
"Pekerjaan ini saya rasa akan sulit bila dilaksanakan sendiri, jadi kemungkinan pendaftarannya berupa tim. Namun, peserta atau tim ini harus ada di bawah naungan sebuah badan usaha," tambah dia.
Maskot Drawa telah diluncurkan Wapres Jusuf Kalla pada Minggu (27/12). Empat hari kemudian direvisi karena menuai banyak kritik masyarakat.
Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Bekraf lalu berupaya segera memperbaiki rancangan maskot dan logo pentas olahraga empat tahunan itu.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016