Beijing (ANTARA News) - Penduduk di perbatasan Tiongkok dievakuasi dari gedung-gedung setelah mereka merasakan getaran yang bersumber dari uji nuklir Korea Utara, Rabu, demikian dilaporkan media pemerintah.
Warga di dekat perbatasan dengan Korut bisa merasakan dengan jelas getaran pada Rabu pagi setelah Pyongyang mengatakan mereka telah meledakkan bom hidrogen, kata stasiun televisi China Central Television (CCTV) dalam akunnya di media sosial, seperti dikutip AFP.
Kawasan yang merasakan getaran tersebut termasuk Yanji, Hunchun dan Changbai di Provinsi Jilin, beberapa wilayah yang berada paling dekat dengan lokasi uji nuklir tersebut.
Warga Yanji menyaksikan meja-meja dan kursi bergoyang selama beberapa detik dan beberapa perusahaan mengevakuasi karyawannya dari kantor, katanya.
Para siswa di sebuah sekolah menengah dibubarkan ketika menjalankan, setelah tempat bermain sekolah itu retak.
Tiongkok merupakan sekutu diplomatis terdekat Korut dan pemasok utama dalam perdagangan dan bantuan.
Namun, Beijing semakin putus asa dengan upaya Korut mengejar ambisi nuklirnya dan menyerukan agar semenanjung Korea tetap tenang.
Pada Desember, pemimpin Korut Kim Jong-Un menyebutkan bahwa Pyongyang telah membuat bom hidrogen, namun klaim tersebut dipertanyakan oleh para pakar internasional dan mereka skeptis terhadap pengumuman mengenai uji nuklir pada Rabu ini, demikian laporan AFP.
(Uu.S022)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016