Berlin (ANTARA News) - Pep Guardiola pada Selasa mengakui bahwa hasrat untuk melatih di Liga Utama Inggris merupakan alasan kepergiannya dari raksasa Liga Jerman Bayern Munich pada akhir musim ini.
"Saya ingin melatih di Inggris," kata pria Spanyol itu pada konferensi pers, yang merupakan yang pertama kalinya sejak pengumuman pada 20 Desember perihal kepergiannya dan posisinya akan digantikan oleh Carlo Ancelotti asal Italia.
"Saya masih muda dan saya memerlukan tantangan-tantangan baru," kata Guardiola, yang akan berusia 45 tahun pada akhir bulan ini.
Mantan pelatih Barcelona itu telah dikait-kaitkan dengan Chelsea setelah Jose Mourinho dipecat, dan juga dengan Manchester City yang kontrak pelatihnya Manuel Pellegrini akan habis pada 2017.
"Saya memiliki peluang ini untuk pergi ke Inggris. Ini merupakan saat yang tepat," kata Guardiola.
"Satu-satunya alasan saya tidak memperbarui kontrak saya adalah bahwa saya mencari tantangan baru."
"Saya mendapat beberapa tawaran dari Inggris namun saat ini saya belum menandatangani apapun."
"Jika saya berusia 60 atau 65 tahun saya akan bertahan, namun saya pikir saya masih terlalu muda. Saya memerlukan tantangan baru."
"Ini merupakan impian, ini merupakan impian. Saya sangat berterima kasih kepada Bayern untuk kesempatan besar ini."
Pemilik Chelsea Roman Abramovich berulang kali dilaporkan berusaha memikat pria asal Spanyol itu ke Stamford Bridge di masa lalu, dan sedang mencari suksesor permanen untuk Mourinho, di mana Guus Hiddink merupakan pelatih sementara sampai akhir musim.
Namun City merupakan favorit para petaruh, di mana Guardiola sebelumnya sempat bekerja bersama dengan ketua eksekutif City Ferran Soriano dan direktur sepak bola Txiki Begurustrain saat masih menangani Barca.
Serta untuk United, masa depan Louis van Gaal kelihatannya masih aman namun mereka berpeluang untuk menggantinya dengan mantan pelatih Barca dan Bayern ini.
Pellegrini telah berhadapan dengan spekulasi yang mengaitkan Guardiola dengan posisinya sepanjang masa kerjanya.
Namun ia tidak berniat berkomentar, dengan menyatakan, "Saya tidak memiliki reaksi mengenai apa yang terjadi atau perasaan-perasaan terhadap pelatih-pelatih lain. Ini merupakan pernyataan yang saya jawab dua pekan lalu ketika saya mengatakan tidak ada lagi (pernyataan) mengenai hal itu."
"Carlo merupakan pelatih sempurna untuk tim ini," tambahnya. "Saya yakin bahwa semua akan berjalan dengan baik untuk dia dan untuk Bayern," demikian AFP.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016