"Salah satunya dengan memberikan suntikan dana kepada program studi-program studi unggulan yang sedang bersiap meraih akreditasi internasional," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, saat ini UII harus melangkah lebih maju lagi dalam meningkatkan daya saingnya di kancah global dengan berupaya meraih akreditasi internasional.
"Upaya meraih akreditasi internasional menjadi penting untuk mensejajarkan kualitas pendidikan di UII dengan standar yang diacu di tingkat internasional," kata Harsoyo.
Dengan akreditasi internasional, kata dia, diharapkan juga dapat menarik minat mahasiswa asing untuk berkuliah di UII.
"Biaya pendidikan yang masih relatif terjangkau dan kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan universitas asing bisa menjadi daya tarik bagi mahasiswa asing. Oleh karena itu kualitas pengajaran dalam bahasa Inggris perlu ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan Program Studi Teknik Sipil merupakan program studi di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII yang sedang berupaya meraih akreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE).
"Beberapa waktu lalu program studi itu telah menerima visitasi langsung dari para asesor JABEE. Oleh karena itu sebagai bentuk dorongan, pihak universitas menyerahkan dana komitmen akreditasi internasional," kata Harsoyo.
Wakil Rektor I UII Ilya Maharika mengatakan dana komitmen akreditasi internasional yang diserahkan kepada Program Studi Teknik Sipil itu senilai Rp400 juta.
"Kami berharap program studi-program studi di UII dapat terus mengembangkan pencapaiannya sehingga tahun depan ada program studi yang sudah mengantongi akreditasi internasional," katanya.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016