Jember (ANTARA News) - Tim SAR gabungan menemukan wisatawan yang hilang di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa sore, dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah menerjunkan sebanyak 12 penyelam, akhirnya wisatawan yang hilang karena terseret ombak bisa ditemukan dan jenazahnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan," kata Kasat Kepolisian Perairan Polres Jember, AKP Siswato, di Mapolres Jember.
Menurutnya, jenazah korban ditemukan di wilayah Gunung Seroyo yang berjarak sekitar 4 mil ke selatan dari lokasi terseretnya korban di Pantai Payangan Jember.
"Jenazah korban ditemukan mengapung di sekitar 8 kilometer dari bibir pantai dan evakuasi yang dilakukan berjalan lancar," katanya.
Selanjutnya jenazah korban yang bernama Lia dibawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk divisum dan pihak Satpolair juga sudah menghubungi pihak keluarga korban, agar jenazahnya segera dibawa ke rumah duka di Kabupaten Lumajang.
"Dengan ditemukan korban yang hilang akibat terseret gelombang laut di Pantai Payangan Jember, maka operasi SAR secara otomatis dihentikan dan seluruh personel kembali ke markasnya masing-masing," paparnya.
Sementara Ketua Tim SAR lokal Rimba Laut, Hadi Mustofa mengimbau wisatawan untuk berhati-hati saat berada di perairan Pantai Payangan Jember karena merupakan pantai selatan.
"Saya berharap wisatawan atau orang tua selalu menjaga dan mengawasi putra-putrinya saat bermain air di Pantai Payangan dan sebaiknya tidak mandi di bibir pantai, karena arus pantai selatan sangat deras," katanya.
Tiga wisatawan yang masih anak-anak yakni Eva (6), Lia (8), Helen (10) yang merupakan warga Kabupaten Lumajang terseret ombak di perairan Pantai Payangan Jember pada Minggu (3/1), namun tim SAR Rimba Laut berhasil menyelamatkan Helen.
Dua korban lainnya yakni Eva ditemukan meninggal di sekitar perairan Pantai Payangan usai kejadian tersebut karena terlalu banyak minum air laut, sedangkan jenazah Lia ditemukan pada Selasa sore.
Pantai Payangan menjadi salah satu primadona objek wisata di Kabupaten Jember karena keindahan alamnya yang luar biasa karena terdapat Teluk Love dan Bukit Seruni.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016