KONI Jabar mendukung wacana pengunduran pelaksanaan PON XIX/2016 dari 9 September 2016 menjadi 17 September. Sehingga tidak berbarengan dengan momen Idul Adha 1437 H,"

Bandung (ANTARA News) - KONI Jawa Barat mendukung pengunduran jadwal pelaksanaan PON XIX/2016 agar tidak berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 H.

"KONI Jabar mendukung wacana pengunduran pelaksanaan PON XIX/2016 dari 9 September 2016 menjadi 17 September. Sehingga tidak berbarengan dengan momen Idul Adha 1437 H," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi Budhiana di Bandung, Selasa.

Menurut dia, wacana pengunduran jadwal pertandingan PON XIX/2016 yang hanya satu pekan tidak akan berpengaruh terhadap kondisi persiapan atlet. Menurut dia sosialisasi yang dilakukan sejak jauh hari oleh Pengurus Besar PON XIX/2016 sangat perlu.

Wacana itu kemungkinan besar akan mendapat dukungan dari kontingen daerah lainnya, sehingga bisa menerima alasan dari wacana pengunduran itu.

Sebelumnya Gubernur Jabar yang juga Ketua Umum PB PON XIX/2016 H Ahmad Heryawan menyampaikan wacana pengunduran PON itu dalam rapat di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.

"Pengunduran waktu sepekan tidak akan berpengaruh kepada kondisi atlet. Sebaliknya bisa lebih konsentrasi karena tidak berbarengan dengan Idul Adha yang kemungkinan jatuh pada 12 September 2016," kata Budhiana.

Ketua Umum Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat Ahmad Heryawan mengusulkan pelaksanaan pesta olahraga itu diundur dari awalnya yang akan dimulai 9 September menjadi 17 September atau sesudah Idul Adha 1437 Hijriah.

"Jadi daripada mengurangi kekhusyuan Hari Raya Idul Adha nanti, saya kira lebih baik dimundurkan," kata Ahmad Heryawan usai memimpin Rapat PB PON XIX, di Gedung Sate.

Pihaknya mengusulkan pelaksanaan PON XIX diundur karena pada saat yang bersamaan dengan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 12 September 2016.

Menurut dia bila PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari oleh Idul Adha.

"Jadi saya mengusulkan pelaksanaan PON diundur ke 17 September. Opening ceremony-nya jadi tanggal 17 dan pengunduran jadwal ini sama sekali tidak mengganggu persiapan yang tengah dilakukannya," tutur Heryawan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016