Madrid (ANTARA News) - Zinedine Zidane dibaptis sebagai pelatih kesebelas Real Madrid dalam perjalanan kepemimpinan Florentino Perez sebagai presiden melewati dua putaran.

Penunjukan Zinedine Zidane sebagai entrenador punggawa Los Merengues disebut-sebut "beresiko", kata mantan general manajer Real Madrid Jorge Valdano sebagaimana dikutip dari laman FourFour Two.

Zidane ditunjuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat dari Real Madrid. Pelatih berkebangsaan Prancis itu berpengalaman selama enam tahun membela klub papan atas La Liga (Liga Spanyol).

Di bawah arahan Benitez selama tujuh bulan, Madrid bertengger di posisi ketiga di bawah Atletico Madrid dan Barcelona di klasemen La Liga.

Valdano menyebut bahwa Zidane belum banyak mengenyam pengalaman sebagai pelatih, dengan begitu penunjukan itu bisa saja beresiko.

"Penunjukan dan pengangkatan Zidane beresiko karena ia belum banyak menuai pengalaman (sebagai pelatih)," kata Valdano kepada El Larguero.

"Benitez menghadapi masalah dengan soal mengimplementasikan gagasan-gagasannya dalam skuad dengan begitu banyak gelandang serang," katanya.

"Benitez juga harus mengakomodasi klub bukan klub mengakomodasi Benitez."

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016