Semula jadualnya 9-21 September, yang "menjepit" hari besar Islam, Idul Adha 1437 Hijriah, pada 12 September nanti.
"Jadi daripada mengurangi kekhusyuan Hari Raya Idul Adha nanti, saya kira lebih baik dimundurkan," kata Aher, usai memimpin Rapat PB PON XIX, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, kalau PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari akibat libur Idul Adha.
"Seharusnya ada Idul Adha harus berhenti atau libur kemudian ada satu dua hari enggak ada pertandingan. Mereka, pendukung, atlet enggak mungkin pulang juga khan," katanya.
"Jadi daripada mengurangi kekhusyuan Hari Raya Idul Adha nanti, saya kira lebih baik dimundurkan," kata Aher, usai memimpin Rapat PB PON XIX, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia, kalau PON tetap sesuai jadwal semula, maka pelaksanaannya akan terpotong satu hari akibat libur Idul Adha.
"Seharusnya ada Idul Adha harus berhenti atau libur kemudian ada satu dua hari enggak ada pertandingan. Mereka, pendukung, atlet enggak mungkin pulang juga khan," katanya.
Dia akan segera berbicara secara resmi kepada KONI Pusat dan Kementerian Olahraga tentang ini.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016