Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah mengatakan partainya mempertimbangkan Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok sebagai calon pilihan partai ini untuk Pilgub DKI 2017.
"Ahok masuk radar juga, bisa dipertimbangkan," kata Dimyati di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan Ahok yang saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah sahabatnya dan pernah bekerja bersama saat di Badan Legislasi DPR.
"Ya saya sih Ahok sahabat saya kan, saya pimpinan Baleg, Ahok anggota Baleg dulu," kata Dimyati.
Dimyati menyatakan PPP menilai kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta bagus dan ia mempertimbangkan memasangkan Ahok dengan Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
"Masuk pertimbangan, saya sudah tawarkan ke Lulung, tapi Haji Lulungnya enggak mau. Tapi kita masih pertimbangkan," kata Dimyati.
Lulung yang beberapa kali sempat berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini pun mengaku enggan dipasangkan dengan Ahok.
"Oh enggak, enggak, enggak mau. Ntar gue ikut gila, orang calon gubernurnya gue," kata Lulung.
Dia menyatakan PPP sedang melakukan survey terhadap kadernya dan kader dari partai lain untuk menjadi bakal calon pimpinan DKI Jakarta.
"Kita sedang survey terhadap kader-kader sendiri. Yang kedua kita juga survey dengan kader-kader yang lain. Yang mumpuni yang punya konsep lebih cepat melakukan pembangunan di Jakarta," kata Lulung.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016