Solo (ANTARA News) - Panitia Kejurnas Gudang Garam Motocross 2007 mengaku telah melarang para pembalap berlatih di Sirkuit Goro Assalam Solo, Jateng, tempat kejuaran itu akan digelar, kecuali pada hari latihan resmi yang dijadwalkan. Ketua Panitia kejuaraan itu Lilik Kusnandar didampingi pejabat Humasnya Theo Fardoli di Solo, Rabu, mengatakan, selain karena sering terjadinya hujan lebat, larangan berlatih di luar jadwal resmi itu juga dimaksudkan agar sirkuit tidak rusak sebelum ajang itu digelar 24-25 Februari ini, Ia mengatakan, jika para croser itu tetap diizinkan latihan dalam kondisi hujan seperti saat ini, maka sirkuit yang dipersiapkan untuk kejuraan tersebut akan rusak. Untuk para croser yang akan turun dalam kejuaraan tersebut utamanya yang berasal dari Jakarta, Kalimantan semuanya sudah berada di Solo, tetapi sekarang ini sedang latihan di sirkuit Maleha, Jalan Parangtritis Yogyakarta dan sebagian berlatih di sirkuit Ampel, Boyolali. Mengenai para croser yang telah mendaftarkan diri dalam kejuaraan tersebut, Lilik mengatakan, sampai saat ini sudah ada 103 peserta, sementara dari pihak panitia menargetkan 200 peserta. Ia mengatakan, untuk kejuaraan kali ini diperkirakan akan berlangsung ketat, karena para croser nasional hampir semuanya akan ambil bagian. Seperti Aep Dadang juara pertama pada Kejurnas Gudang Garam Motocross tahun 2006, di kelas 125 CC beserta Deni Orlando yang menempati urutan kedua telah memastikan ambil bagian. Untuk croser Hanu Malherbe dan Aldi Lazaroni, yang baru saja pulang berlatih dari Australia, juga telah memastikan diri terjun dalam kejuaraan motorcross tersebut. Sementara itu croser kenamaan di kelas 85 CC seperti Alexander Wiguna, Bobby Aditya Putra Bintang Romadhon, juga telah memastikan ambil bagian pada kejuaraan tersebut diseri pertama ini. Untuk croser kenamaan di kelas 65 CC yang bakal turun di antaranya Reza Nugraha, Ferdy Arianto, Tsarwan Bariqy, H.Arga.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007