Kita optimistis bisa meraih medali lima emas dalam PON nanti, lima emas ini sangat realistis bisa diraih tim Jabar sekaligus keluar sebagai juara umum biliar, apalagi kami sudah melakukan TC sejak bulan Oktober 2015 hingga bulan Agutus 2016,"

Bandung (ANTARA News) - Tim Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat akan dikirim berlatih dan mengikuti kejuaraan di luar negeri pada Februari dan Maret 2016.

"Rencananya kita akan kirim atlet ke luar negeri untuk ikut kejuaraan di sana yakni ke Taiwan, Thailand dan Vietnam," kata Ketua Umum Pengda Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Jabar Ali Rachman di Bandung, Senin.

Menurut dia, try out ke luar negeri untuk lebih mempertajam kemampuan para atlet biliar Jawa Barat sekaligus mengukur kekuatan atlet sesungguhnya di ajang bergengsi.

Pengiriman atlet disesuaikan dengan agenda kegiatan dan kejuaraan di negara tujuan dengan lama kejuaraan bervariasi.

Ali menyebutkan untuk tim pool putra dan putri akan berlatih ke Taiwan, sedangkan snoker ke Thailand serta untuk nomor carom ke Vietnam.

"Kebetulan pada Februari dan Maret ada kejuaraan di sana, yang penting bagi mereka selain mengukur kekuatan juga meningkatkan percaya diri," katanya.

Sebelumnya, kata dia, tim Pelatda PON XIX/2016 Jabar akan mematangkan persiapan di Pelatda sentralisasi yang telah digelar sejak Oktober 2015.

Jabar pada cabang olahraga biliar menargetkan lima medali emas pada PON XIX/2016. Selama ini sudah melakukan training center sejak bulan Oktober 2015 hingga sekarang ini.

"Kita optimistis bisa meraih medali lima emas dalam PON nanti, lima emas ini sangat realistis bisa diraih tim Jabar sekaligus keluar sebagai juara umum biliar, apalagi kami sudah melakukan TC sejak bulan Oktober 2015 hingga bulan Agutus 2016," katanya.

Kontingen Jabar mempersiapkan 17 atlet dengan didampingi enam pelatih skill, satu pelatih fisik, serta manajer.

"Kita sudah menetapkan tim Pelatda biliar Jabar, sehingga kita bisa lebih fokus lagi mempersiapkan tim," kata Ali Rachman.

Pihaknya telah melakukan evaluasi tim selama tahun 2015. Pada evaluasi itu masih terdapat banyak yang perlu diperbaiki, salah satunya berkaitan dengan program latihan yang akan lebih spesifik lagi sesuai dengan nomor di PON.

"Untuk tahun 2016 kami akan lebih spesifik lagi dalam latihan di setiap nomornya, sehingga atlet benar-benar fokus di nomor yang dikuasainya," kata Ali Rachman menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016