Medan (ANTARA News) - Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia Sumatera Utara mendorong setiap pengcab kabupaten/kota di daerah itu memiliki tim polo air.
"Kita akan canangkan itu. Kita ingin selain renang, polo air juga menjadi cabang prioritas dalam pembinaan di daerah," kata Ketua Pengprov PRSI Sumut Muchrid Nasution di Medan, Senin.
Ia mengatakan, dorongan agar daerah memiliki tim polo air, didasari pengalaman buruk karena untuk pertama kali dalam sejarah tim polo air Sumut tidak lolos PON.
Padahal, selama 15 tahun berturut - turut atau tiga kali pelaksanaan PON, tim polo air Sumut selalu lolos bahkan menjadi juara.
"Itu sangat pahit untuk kita semua. Tapi memang persiapan kita cuma empat bulan. Itu pun kita tak ada pelatda dan try out. Sebenarnya secara teknis, atlet kita tidak kalah. Hanya mental mereka saja yang masih kurang. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi dan kita wajibkan di seluruh 33 kabupaten kota, wajib bentuk tim polo air termasuk pengcab PRSI Medan," katanya.
Ia mengatakan jika sudah terbentuk tim polo air di seluruh kabupaten/kota, maka selanjutnya akan digelar kejuaraan daerah setiap tahunnya.
Kemudian pemenang yang terbaik dari masing kabupaten/kota akan dijaring untuk menjadi tim polo air Sumut.
Selain bertujuan untuk mengembalikan kejayaaan cabang polo air Sumut di kancah nasional bahkan internasional, sekaligus memberi ruang bagi seluruh atlet untuk mendapat sparing partner.
"Kita harus berjuang keras mengembalikan era kejayaan polo air di cabor akuatik Sumut. Kita harus mempersiapkan diri dari sekarang, agar PON 2020 kita bisa berjaya kembali dan menuju Sumut akuatik. Kita juga telah menyusun program 2020 akan cetak atlet dan raih prestasi terbaik untuk dibawa ke tingkat nasional dan internasional," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016