Rengat (ANTARA News) - Anggota tim pengambilan gambar objek wisata di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, tewas tenggelam di objek wisata air terjun Denalo Desa Alim Kecamatan Batang Cenaku.

Apin (29), warga Jalan Paus Gang Kayangan Marpoyan Damai, Pekan Baru, tenggelam lantaran beraksi meloncat dari ketinggian antara 20 meter ke permukaan air, kata Kapolres Indragiri Hulu Ari Wibowo di Rengat, Senin.

Kapolres mengatakan, tim tersebut sedang mengambil gambar untuk bahan publikasi objek-objek wisata Riau ke tataran nasional.

Rombongan tim pengambilan gambar objek wisata yang berjumlah tujuh orang, termasuk Apin. "Korban kemudian tidak timbul lagi ke permukaan," sebutnya.

Menurutnya, peristiwa terjadi pada Kamis (31/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Di lokasi tersebut, ke dalaman air hanya sekitar 10 meter dengan dasar berbatu, setelah ditunggu korban tidak muncul kepermukaan selanjutnya rekan Apin bersama dengan pemandunya Dahlan dari Dinas Polhut Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) melakukan upaya pencarian.

"Namun hingga pukul 19.00 wib tidak juga ditemukan, akhirnya mengingat hari sudah gelap pencarian dihentikan sementara," ujarnya.

Selanjutnya sekitar pukul 21.30 WIB peristiwa tenggelamnya Apin dilaporkan kepada Polsek Kec Batang Cenaku..

Pukul 22.00 WIB Kapolsek Batang Cenaku Iptu Arsyad beserta delapan anggota mendatangi lokasi kejadian yang jarak tempuh 21 Km dengan kondisi jalan rusak berat dan harus ditempuh berjalan kaki sejauh tiga km.

Pada hari Jumat (1/1) mulai pukul 07.30 WIB pencarian dilanjutkan bersama dengan tim Basarnas dari Pekanbaru sebanyak lima orang dibantu masyarakat setempat, berkisar pukul 10.30 WIB, jenazah ditemukan di dalam air.

Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak menambahkan, jenazah Apin sekira pukul 16.00 WIB dibawa ke Puskesmas Kepayangsari dengan menggunakan ambulan dirujuk ke Rumah Sakit Indrasari Pematang Reba untuk divisum efertum.

"Hasil visum diketahui kondisi korban luka di bagian muka sekitar bibir," ujarnya.

Pewarta: Asripilyadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016