Denpasar (ANTARA News) - Penerimaan visa kunjungan (visa on arrival/VoA) atas 1.804.443 wisatawan asing yang datang ke Bali sebesar 66,3 juta dolar Amerika Serikat selama sembilan bulan periode Januari-September 2015.

"Jumlah penerimaan itu tampaknya berkurang sebagai dampak dari penerapan bebas visa kepada sejumlah negara sahabat, sehingga tidak semua wisatawan mancanegara yang membayar VoA," kata pengamat pariwisata, Made Sudana, di Denpasar Senin.

Ia mengatakan, hal itu bukan berarti jumlah wisatawan asing yang datang berlibur ke daerah ini berkurang, tetapi sebaliknya bertambah ramai masyarakat internasional yang melakukan perjalanan wisata, hanya saja yang membayar VoA berkurang.

Sesuai catatan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, penerimaan VoA dari turis asing yang datang pada awal tahun rata-rata 10 juta dolar Amerika Serikat perbulan, namun belakangan ini mulai menurun menjadi hanya 6,6 juta Amerika Serikat (Juni), bulan berikutnya 4,7 juta dolar Amerika Serikat pada September 2015.

Penerimaan dari sektor pariwisata tersebut, secara keseluruhnya masih cukup tinggi yakni 66,3 juta dolar periode Januari-September 2015, walau pemerintah menerapkan bebas visa kepada sejumlah negara sahabat, karena akan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Pewarta: I Ketut Sutika
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016